-
Filter Pita Sempit–Dibagi Lagi Dari Filter Lolos Pita
Filter pita sempit merupakan bagian dari filter lolos pita, dan definisinya sama dengan filter lolos pita, yaitu filter yang memungkinkan sinyal optik melewati pita panjang gelombang tertentu dan menyimpang dari filter lolos pita. Sinyal optik di kedua sisi diblokir, dan pita lolos filter pita sempit relatif sempit, umumnya kurang dari 5% dari nilai panjang gelombang pusat.
-
Prisma Baji Adalah Prisma Optik Dengan Permukaan Miring
Cermin Baji Optik Baji Sudut Baji Fitur Deskripsi Terperinci:
Prisma baji (juga dikenal sebagai prisma baji) adalah prisma optik dengan permukaan miring, yang terutama digunakan dalam bidang optik untuk kontrol dan offset berkas cahaya. Sudut kemiringan kedua sisi prisma baji relatif kecil. -
Jendela Ze–sebagai Filter Lolos Gelombang Panjang
Jangkauan transmisi cahaya yang luas dari material germanium dan opasitas cahaya pada pita cahaya tampak juga dapat digunakan sebagai filter lolos gelombang panjang untuk gelombang dengan panjang gelombang lebih besar dari 2 µm. Selain itu, germanium bersifat inert terhadap udara, air, alkali, dan berbagai asam. Sifat germanium dalam mentransmisikan cahaya sangat sensitif terhadap suhu; bahkan, germanium menjadi sangat menyerap pada suhu 100 °C sehingga hampir buram, dan pada suhu 200 °C menjadi sepenuhnya buram.
-
Jendela Si–Kepadatan Rendah (Kepadatannya Setengah dari Material Germanium)
Jendela silikon dapat dibagi menjadi dua jenis: berlapis dan tidak berlapis, dan diproses sesuai kebutuhan pelanggan. Jendela ini cocok untuk pita inframerah dekat pada rentang 1,2-8 μm. Karena material silikon memiliki karakteristik kepadatan rendah (kepadatannya setengah dari material germanium atau seng selenida), jendela ini sangat cocok untuk beberapa kondisi yang sensitif terhadap persyaratan berat, terutama pada rentang 3-5 μm. Silikon memiliki kekerasan Knoop 1150, yang lebih keras daripada germanium dan kurang getas daripada germanium. Namun, karena pita serapannya yang kuat pada 9 μm, silikon kurang cocok untuk aplikasi transmisi laser CO2.
-
Jendela Safir–Karakteristik Transmisi Optik yang Baik
Jendela safir memiliki karakteristik transmitansi optik yang baik, sifat mekanik yang tinggi, dan ketahanan suhu yang tinggi. Jendela safir sangat cocok untuk jendela optik safir, dan jendela safir telah menjadi produk jendela optik kelas atas.
-
Kinerja Transmisi Cahaya CaF2 Windows dari Ultraviolet 135nm~9um
Kalsium fluorida memiliki beragam kegunaan. Dari segi kinerja optik, kalsium fluorida memiliki kinerja transmisi cahaya yang sangat baik dari ultraviolet 135nm~9um.
-
Prisma yang Direkatkan–Metode Perekatan Lensa yang Umum Digunakan
Perekatan prisma optik terutama didasarkan pada penggunaan lem standar industri optik (tidak berwarna dan transparan, dengan transmitansi lebih dari 90% dalam rentang optik yang ditentukan). Perekatan optik pada permukaan kaca optik. Banyak digunakan dalam perekatan lensa, prisma, cermin, dan penyambungan serat optik pada optik militer, kedirgantaraan, dan industri. Memenuhi standar militer MIL-A-3920 untuk material perekat optik.
-
Cermin Silinder–Sifat Optik yang Unik
Cermin silinder terutama digunakan untuk mengubah persyaratan desain ukuran gambar. Misalnya, mengubah titik titik menjadi titik garis, atau mengubah tinggi gambar tanpa mengubah lebarnya. Cermin silinder memiliki sifat optik yang unik. Dengan pesatnya perkembangan teknologi tinggi, cermin silinder semakin banyak digunakan.
-
Lensa Optik–Lensa Cembung dan Cekung
Lensa tipis optik – Lensa yang ketebalan bagian tengahnya lebih besar dibandingkan dengan jari-jari kelengkungan kedua sisinya.
-
Prisma–Digunakan untuk membagi atau menyebarkan sinar cahaya.
Prisma, benda transparan yang dikelilingi oleh dua bidang berpotongan yang tidak sejajar, digunakan untuk membagi atau menyebarkan berkas cahaya. Prisma dapat dibagi menjadi prisma segitiga sama sisi, prisma persegi panjang, dan prisma pentagonal berdasarkan sifat dan kegunaannya, dan sering digunakan dalam peralatan digital, sains dan teknologi, serta peralatan medis.
-
Cermin Pantul – Yang Bekerja Menggunakan Hukum Pemantulan
Cermin adalah komponen optik yang bekerja berdasarkan hukum pemantulan. Cermin dapat dibagi menjadi cermin datar, cermin sferis, dan cermin asferis berdasarkan bentuknya.
-
Piramida–Juga Dikenal Sebagai Piramida
Piramida, juga dikenal sebagai piramida, adalah sejenis polihedron tiga dimensi yang dibentuk dengan menghubungkan segmen garis lurus dari setiap titik sudut poligon ke suatu titik di luar bidang tempat titik tersebut berada. Poligon tersebut disebut alas piramida. Tergantung pada bentuk permukaan bawahnya, nama piramida juga berbeda-beda, tergantung pada bentuk poligonal permukaan bawahnya. Piramida, dll.