Er,Cr YSGG Menyediakan Kristal Laser yang Efisien

Karena beragamnya pilihan perawatan, hipersensitivitas dentin (DH) merupakan penyakit yang menyakitkan dan merupakan tantangan klinis. Sebagai solusi potensial, laser intensitas tinggi telah diteliti. Uji klinis ini dirancang untuk mengkaji efek laser Er:YAG dan Er,Cr:YSGG terhadap DH. Penelitian ini dilakukan secara acak, terkontrol, dan tersamar ganda. Ke-28 partisipan dalam kelompok studi semuanya memenuhi persyaratan inklusi. Sensitivitas diukur menggunakan skala analog visual sebelum terapi sebagai dasar, segera sebelum dan sesudah perawatan, serta satu minggu dan satu bulan setelah perawatan.

Tidak ada variasi sensitivitas pra-perawatan yang terlihat, baik untuk stimulasi udara maupun probe. Stimulasi evaporatif menurunkan tingkat nyeri segera setelah perawatan, tetapi tingkatnya tetap konsisten setelahnya. Ketidaknyamanan paling sedikit terlihat setelah penyinaran laser Er:YAG. Kelompok 4 langsung merasakan pengurangan nyeri terbesar dengan stimulasi mekanis, tetapi pada akhir penelitian, tingkat nyeri telah meningkat. Selama 4 minggu tindak lanjut klinis, kelompok 1, 2, dan 3 menunjukkan penurunan nyeri yang jauh berbeda dari kelompok 4. Laser Er:YAG dan Er,Cr:YSGG efektif untuk mengobati DH, meskipun tidak ada perawatan laser yang diteliti yang mampu menghilangkan nyeri sepenuhnya, berdasarkan temuan dan dalam parameter penelitian ini.

YSGG (yttrium yttrium gallium garnet) yang didoping dengan kromium dan uranium menyediakan kristal laser yang efisien untuk menghasilkan cahaya pada 2,8 mikron dalam pita penyerapan air yang penting.